AKMAL SEJATI; Pelopor Digitalisasi Kampus untuk KKN Mahasiswa

Oleh:

Syaeful Bakhri

 

Oleh Ibnu Sina

 

Kampus Digital

Pendidikan di era digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah.

Kampus di era digital adalah Kampus yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam seluruh kegiatannya.

Era digitalisasi telah menuntut setiap perguruan tinggi di manapun, termasuk di Indonesia, agar mampu mempersiapkan diri mengantisipasi munculnya berbagai perguruan tinggi asing dengan model “Cyber Class”. Teknologi digital dan komunikasi yang tumbuh berkembang dengan akselerasi tinggi, dapat memunculkan bentukbentuk pendidikan tinggi baru dengan teknik proses pembelajaran melalui internet (dikenal dengan istilah Virtual University).

Awal abad XXI ini adalah masa dimana dunia berada dalam fenomena globallisasi, yakni terciptanya pasar bebas dunia, dan terjadi aliran bebas dari modal, teknologi, orang dan barang serta informasi. Suka atau tidak suka, mau tidak mau, globalisasi akan terus berlangsung. Tidak ada aturan apapun dari negara manapun yang dapat mencegah globalisasi (Thurow, 1996). Transmisi informasi dengan kecepatan elektromagnetik telah memperlancar terjadinya globalisasi serta meningkatkan intensitas kompetisi (Lodge, 1995).

Kompetisi bernilai positif bagi pemainnya hanya bila ia dapat memenangkannya, setidak-tidaknya harus dapat bertahan agar tidak sampai terpental dari permainan tersebut. Tidak mengikuti kompetisi globalisasi berarti keterpurukan, mungkin bahkan sampai pada kesirnaan dan non eksistensi (Besari, 2001). Jadi satu-satunya pilihan adalah ikut kompetisi serta berusaha untuk tetap bertahan dalam permainan tersebut sampai jauh dimasa datang.

Kaku (1997) menyatakan bahwa perkembangan sains dan teknologi dalam abad XXI ini akan merupakan sinergi dari Revolusi Quantum, Revolusi Bio-molekuler dan Revolusi Komputer, yang akan memungkinkan manusia menjadi pengatur kinerja (choreographer) dari bahan (matter), kehidupan (life) dan kecerdasan (intelligence). Dalam jangka pendek, suatu jenis baru negara unggulan akan muncul, yakni -the virtual state-, negara yang akan sangat berpengaruh di dunia, tetapi tidak berbentuk negara super power tradisional, namun lebih mirip Singapura atau Hongkong. Suatu negara kecil, dengan militer sedikit, langka sumberdaya alam, pertanian atau manufaktur, namun sangat kuat dalam memainkan keterampilan manajerial, finansial dan kreatifitas dalam mengontrol aset diberbagai penjuru dunia.

Mereka akan menjadi Negara “kepala” -head nations- yang mencipta produk dan mengendalikan jasa. Sedang yang lain hanya akan menjadi negara “tubuh” -body nations- yang memproduksi barang-barang bekerjasama dengan negara kepala atau virtual states tadi (Roserance, 1999). Dan kini, kita sudah berada dalam fajar era baru dimana puncakpuncak kecerdasan manusia dipelosok-pelosok bumi saling tersambungkan berkat teknologi digital: -The Age of Networked Intelligence-.

Era digital yang melahirkan ekonomi baru, politik baru, masyarakat baru. Cara berbisnis akan berubah, tata cara pemerintahan harus disesuaikan termasuk tata cara pengelolaan Perguruan Tinggi, dan setiap individu akan bisa meningkatkan potensi dirinya. Era yang membuka harapan baru yang luas, tetapi juga ancaman baru menghadang. Sisi gelap era digital yang berwujud potensi kesenjangan sosial, pelanggaran hak pribadi, hak cipta, pengangguran, dampak terhadap keluarga, nilai moral akan muncul (Tapscott, 1996)

Transformasi Digital

Melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, perguruan tinggi melahirkan generasi bangsa yang berwawasan, terampil, kritis, kompetitif, dan peduli terhadap dinamika perkembangan dunia pendidikan yang diiringi dengan kemajuan teknologi informasi serba cepat.

Derasnya arus informasi menuntut perguruan tinggi dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Tentu saja hal ini harus didukung pemaksimalan kompetensi dan pengetahuan teknologi informasi yang memadai serta kemampuan yang baik dalam memilah informasi bagi seluruh sivitas akademika.

Baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa sejatinya dapat berkolaborasi dan bersinergi bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran di era yang serba canggih ini. Terlebih, dengan mengadopsi sistem pembelajaran digital, masyarakat akan semakin mudah untuk dapat membuka akses pendidikan secara luas sehingga universitas tersebut akan semakin mudah untuk dijangkau.

Menjadi sebuah konsekuensi logis dari perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, e-Learning (electronic learning) muncul sebagai metode baru dalam proses belajar mengajar dengan sistem pembelajaran elektronik. Melalui e-Learning para peserta pengajaran, baik dosen maupun mahasiswa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk mengimbangi singkatnya waktu pertemuan di ruang kelas.

Era digital yang bergerak lebih cepat dari sebelumnya, terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, mengharuskan semua institusi termasuk pendidikan tinggi untuk mempersiapkan diri dan berinovasi agar semakin kompetitif melalui transformasi digital. Transformasi adalah proses perubahan terstruktur yang direncanakan untuk mencapai tujuan mulia. Transformasi digital di perguruan tinggi mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara cepat mengubah cara institusi beroperasi dan melayani mahasiswa, dosen, pegawai, industri, orangtua, dan pemerintah.

Perguruan tinggi harus mampu menghadirkan transformasi digital karena sebelumnya telah melalui masa digitisasi dan digitalisasi. Transformasi digital sangat dibutuhkan karena, jika dirancang dengan baik, tidak hanya mampu menurunkan biaya operasional, tetapi lebih dari itu inovasi yang dihasilkan serta penerapan teknologi digital dan kecerdasan buatan mampu menghasilkan efisiensi pada institusi. Suatu institusi disebut melakukan transformasi digital dengan sukses jika menggunakan kemajuan teknologi dan teknologi informasi (tidak sebatas digitisasi dan digitalisasi saja), tetapi mampu bertransformasi membuat model bisnis baru.

Bob Davis dari Forbes Councils menyebutkan ada dua alasan kuat mengapa transformasi digital menjadi suatu keharusan. Alasan pertama adalah perubahan yang tidak bisa dihindarkan. Era digital telah mengubah kebiasaan kita sehari-hari, mulai dari cara kita bekerja, cara anak belajar, dan cara memperoleh informasi. Era digital telah mengubah kebiasaan kita sehari-hari, mulai dari cara kita bekerja, cara anak belajar, dan cara memperoleh informasi. Misalnya, kurikulum kuliah yang akan hadir sesuai generasi masa depan tentu sangat berbeda dengan kurikulum yang kita telah dapatkan saat ini. Hal tersebut tentu merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari.

Perguruan tinggi akan menjadi kuat saat teknologi dan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dikembangkan menjadi bagian utama operasional keseharian, terutama pada otomasi layanan, pengambilan keputusan (data-driven decision making), dan model pembelajaran. Diharapkan di masa depan jumlah pegawai yang ramping, tetapi agile/gesit bergerak karena ditunjang AI dan otomatisasi sehingga layanan pun akan semakin personal dan memuaskan. Tahun 2020 adalah tahun yang penuh kejutan bagi pendidikan tinggi kita, apalagi dipercepat dengan pandemi Covid-19, yang menuntut segera melakukan transformasi digital.

Persaingan yang ketat di dunia pendidikan ke depan perlu sangat dicermati. Sebagai contoh, beberapa platform massive open online course (MOOC) semakin diminati dan menawarkan portofolio daring mereka secara gratis, sebagai alternatif sementara untuk semua pelajar yang tidak memiliki keberlanjutan universitas. Jumlah keseluruhan kursus yang mengambil keterampilan bisnis, teknologi, dan data telah berkembang pesat pada 2020.

Secara umum, transformasi digital di perguruan tinggi adalah untuk menghasilkan layanan terbaik dan mudah bagi mahasiswa serta mitra kerja. Transformasi digital harus segera dilakukan karena teknologi semakin memanjakan mahasiswa dengan student experience yang mudah digunakan serta serba cepat. Menurut Peter Bendor-Samuel, salah satu kontributor Forbes yang fokus membahas transformasi bisnis, banyak perusahaan yang tidak mempertimbangkan nilai daya saing saat melakukan transformasi digital. Akibatnya, transformasi digital yang seharusnya bisa menambah nilai daya saing bisnis justru menjadi beban anggaran bagi perusahaan.

Hal inilah yang harus diperhatikan perguruan tinggi. Budaya kerja/kultur, digital leadership, dan prosedur yang lebih ramping harus dipersiapkan guna lancarnya proses transformasi digital. Digital leader harus menyadari bahwa digital tidak selalu tentang data dan teknologi, tetapi juga harus mampu mengubah cara bekerja, kultur, dan menciptakan sistem yang agile. Selain itu, digital leader harus mampu mengembangkan keterampilan digital di seluruh organisasi.

Kebijakan pimpinan kampus penulis bahwa ”Berani Nyontek maka akan DO” merupakan salah satu nilai luhur yang ditanamkan kepada mahasiswa untuk menyadari bahwa kejujuran merupakan sesuatu hal yang penting dan akan membentuk kultur generasi muda unggulan. Jadi, transformasi digital yang dikembangkan harus memiliki daya saing dan inovasi serta mampu secara bertahap mengubah kultur/budaya bekerja, melakukan bisnis serta teknologi pembelajaran di masa saat ini.

Apa yang harus dipersiapkan Bisnis masa depan bercirikan efisiensi, kecepatan, dan ketepatan menggunakan teknologi. Pekerjaan yang berulang-ulang harus menggunakan peranti lunak cerdas. Pendidikan masa depan memiliki ciri mengarahkan pengetahuan yang tepat bagi mahasiswa dan di mana memperolehnya daripada mengisi pikiran mahasiswa dengan segala materi pembelajaran yang pada masa depan mungkin sudah tidak dipakai.

Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan teknologi dan materi pembelajaran yang lebih mandiri dan dapat menyiapkan mereka menghadapi pekerjaan yang belum ada sekarang dan harus dapat menghadapinya di 5-20 tahun lagi. Marketing automation adalah teknologi yang mengelola proses pemasaran dan promosi di berbagai channel secara otomatis. Dengan marketing automation, tenaga pemasaran (marketing) dapat menargetkan pelanggan dengan pesan otomatis melalui e-mail, web, media sosial, dan teks. Informasi promosi dapat ditentukan oleh template yang dibuat untuk mencapai hasil student intake yang lebih baik.

Sejak awal, calon mahasiswa akan masuk kampus, informasi penting dari pengolahan mahadata juga harus selalu mendampingi mereka agar meningkatkan kesuksesan dalam kuliah hingga lulus mencari kerja atau menciptakan pekerjaan baru. Marketing automation adalah teknologi yang mengelola proses pemasaran dan promosi di berbagai channel secara otomatis. SDM di perguruan tinggi harus disiapkan untuk mampu mengubah gaya bekerja, misalnya penggunaan OneDrive, Google Drive, Dropbox, dan Quip hanyalah sedikit contoh penyedia layanan cloud gratis yang bisa digunakan.

Pemanfatan SIM

Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu sistem Informasi yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi apapun di kampus secara online, seperti proses akademik, penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pembuatan kurikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa, keuangan, akreditasi, dll. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus.

Pemanfaatan TIK menjadi vital dan sangat menentukan kemajuan organisasi sebuah lembaga pendidikan dalam menghadapi persaingan global. Lembaga pendidikan tinggi yang baik tentunya harus memiliki sistem informasi manajemen pendidikan yang cukup, bahkan baik, guna memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademika (mahasiswa, tenaga pengajar, pengelola maupun pemangku kepentingan lainnya di luar lembaga Perguruan Tinggi itu sendiri.

Demi memberikan pelayanan prima bagi seluruh civitas akademiknya maka sistem informasi terintegrasi kini mulai menjadi kebutuhan yang penting bagi universitas. Mengingat proses manajemen kampus yang tidak sederhana. Ada banyak lingkup yang harus dikelola oleh perguruan tinggi. Mulai sistem pendaftaran, perencanaan studi, aset, perpustakaan, hingga keuangan. Belum lagi sistem pendukung lainnya pada lingkup kemahasiswaan seperti sistem pengumpulan PKM, beasiswa, Yudisium, PMW, dan lainnya.

Akmal Sejati Aplikasi KKN Online

AKMAL kepanjangannya adalah Aplikasi KKN Mahasiswa Online, sedangkan SEJATI adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, AKMAL SEJATI adalah Aplikasi KKN Online Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Akmal Sejati merupakan Aplikasi Sistem Manajemen Informasi dan pelayanan administrasi pelaksanaan KKN Mahasiswa yang berbasis web dan bersifat On-line (daring).

Akmal Sejati adalah:

  • Alat yang bersifat aplikatif dalam pelayanan administrasi pelaksanaan KKN yang berbasis web dan bersifat On-line (daring);
  • Penyampaian secara formal maupun tidak formal dari proses kegiatan pengabdian berupa KKN Mahasiswa dengan menggunakan media elektrotik seperti internet dan HP.
  • Memanfaatkan sebaik-baiknya kemampuan teknologi interaktif dan sistem komunikasi untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran pengabdian.

Manfaat dan Keunggulan Akmal Sejati:

  • Interactivity : kemampuan interaksi yang tinggi antara mahasiswa peserta KKN dengan Dosen pembimbing lapangan di lokasi KKN.
  • Interdependency: terciptanya keterkaitan yang kuat antara lokasi, waktu dan dosen DPL. Pengabdian dimungkinkan untuk lebih berorientasi pada kebutuhan dan kemampuan mahasiswa;
  • Accessibility: dengan adanya dukungan teknologi maka lebih banyak lagi sumberdaya bisa tersedia bagi proses pengabdian;
  • Adaptivity: Lebih memudahkan mengadaptasi proses pengabdian ke tingkat pengetahuan dan kebiasaan belajar dari masing-masing mahasiswa.
  • Enrichment: Beberapa sumberdaya dan cara penyajian dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan pengabdian mahasiswa, misal dengan penggunaan foto, simulasi, animasi dan video.

Adapun Pengguna Akmal Sejati bukan hanya mahasiswa, tapi juga Dosen sebagai Pembimbing, Program Studi sebagai validator mahasiswa dan LP2M sebagai pengelola langsung aplikasi ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top