LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bangun peta jalan kerjasama dengan lembaga riset di Eropa

UIN Siber Syekh Nurjati – [Karlsruhe, 18/12/2024]. LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan lawatan kebudayaan ke Eropa untuk membangun upaya kerjasama dengan masyarakat Eropa. Lawatan ini dimulai dari Brussels di Belgia, dilanjutkan ke Paris, Lyon di Prancis, Frankfurt di Jerman, diakhiri ke Leiden dan Armsterdan di Belanda. Lawatan kebudayaan ini dimulai dengan pengenalan pemikiran Islam Indonesia melalui pendekatan cara baca mubadalah, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan universitas-universitas di Eropa.

Faqihuddin Abdul Kodir, ketua LP2M menjelaskan bahwa lawatan kebudayaan ini dilakukan di komunitas-komunitas Indonesia di Eropa seperti PCI NU Brussels di Belgia, PCI Muhammadiah Paris, PERMIPP Prancis, dan Majelis Ta’lim Ar Roudloh Paris dan PCI NU Armsterdam Belanda. Lawatan kebudayaan ini juga ditujukan ke beberapa Universitas di Eropa seperti Ecole Normale Supperior (ENS de Lyon) di Prancis, dan Universitas Goethe-Universitat Frankfurt.

“Peta jalan kerjasama ini kita bangun sebaik-baiknya dengan prinsip akademik dan etis. Kita berkenalan, berbagi kepedulian, dan berbagi peran ke depan dalam bentuk kerjasama-kerjasama yang luas“, begitu Kang Faqih, sapaan akrab Faqihudin Abdul Kodir menyampaikan.

Lawatan kebudayaan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Dubes RI di Prancis, Bapak Mohamad Oemar, seusai melaksanakan ibadah sholat Jumat di masjid kompleks kantor Kedubes. “Pandangan mengenai Islam dalam khutbah tadi sangat segar dan penting. Saya berharap ke depan lebih banyak lagi para ulama Indonesia berperan di sini dan Eropa“.

Hal senada juga disampaikan oleh Stevan, salah satu mualaf di Prancis yang menikah dengan salah satu aktifis jamaat pengajian Ar Roudlah, Alfa Paris. “Pandangan-pandangan dengan prinsip mubadalah seperti yang dibawakan dari Indonesia harus lebih banyak disampaikan di sini. Banyak orang yang masih Islam fobic, sehingga pandangan yang baik dari Indonesia perlu didengarkan. Apalagi Indonesia adalah negara dengan umat Islam paling besar di dunia!”, ungkapnya.

Prof. Remy Mardinier Ph. D. diapit Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M. A., dan penulis

Dari universitas, Prof. Remy Mardinier, Ph. D., sangat menunggu civitas academica UIN Siber Syekh Nurjati untuk bisa bekerjasama. “Saya memiliki terbitan dalam bahasa Indonesia mengenai kajian Islam, terutama adalah peran Masyumi sebagai Gerakan politik Islam. Selain itu juga saya memfokuskan tentang kajian tentang peran Katolik di Indonesia. Itu bisa kita dalami Bersama”, demikian ungkap Profesor Mardinier menanggapi ulasan dan tawaran Wakhit Hasim, sekretaris LP2M UIN Siber Syekh Nurjati, mengenai pendalaman pandangan Mardinier terkait Islam di Indonesia.

LP2M UIN Siber Syekh Nurjati terus bergerak dalam lawatan kebudayaan ini. Profesor Arndt Graf dari Goethe-Universitet Frankfurt di Jerman telah menunggu tim untuk membicarakan mengenai konsen kajiannya terkait dengan ulama perempuan di Indonesia. [wh]

Scroll to Top