UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Perkuat Komitmen Kampus Hijau dan Ekosistem Halal melalui Pendampingan Asesor UI GreenMetric

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Perkuat Komitmen Kampus Hijau dan Ekosistem Halal melalui Pendampingan Asesor UI GreenMetric

Perkuat Komitmen Kampus Hijau

Perkuat Komitmen Kampus Hijau

CIREBON, 31 Oktober 2025-Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap prinsip keberlanjutan lingkungan dan tata kelola halal, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) menyelenggarakan kegiatan Finalisasi Dokumen UI GreenMetric dan Halal Metric pada Kamis-Jumat, 30-31 Oktober 2025, bertempat di Area Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dilanjutkan ke The Luxton Cirebon Hotel and Convention.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses transformasi kampus menuju universitas Islam siber yang berdaya saing global sekaligus ramah lingkungan. Acara dibuka oleh Rektor UINSSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, yang menegaskan bahwa upaya menuju kampus hijau dan halal merupakan bagian dari nilai-nilai Islam yang diaktualisasikan dalam tata kelola universitas modern.

Sambutan Pak Rektor

 

“Digitalisasi kampus harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan lingkungan dan nilai keislaman. Integrasi Green Campus dan Ekosistem Halal menjadi wujud konkret dari visi UIN Siber sebagai universitas Islam yang unggul, berintegritas, dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Prof. Aan dalam sambutannya.

Pendampingan Langsung dari Asesor UI GreenMetric

Kegiatan ini mendapat kehormatan dengan kehadiran dua asesor pendamping nasional UI GreenMetric, yaitu Prof. Dr.-Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih dan Dr. Ruki Harwahyu, M.T., M.Sc., Setelah dua kali dilakukan zoom pendamping yang hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis dan pembimbingan strategis kepada tim pengembang GreenMetric UINSSC.

Kedua asesor dari Universitas Indonesia tersebut memberikan arahan detail mengenai mekanisme pengisian indikator, penyusunan bukti pendukung (evidence-based reporting), dan strategi penguatan nilai indikator yang mencakup enam kategori utama: Setting and Infrastructure, Energy and Climate Change, Waste, Water, Transportation, serta Education and Research.

Dalam sesi diskusi, Prof. Dwita Sutjiningsih menekankan pentingnya kolaborasi antarunit dalam mewujudkan ekosistem kampus hijau yang berkelanjutan.

Prof. Dwita Sutjiningsih

“Keberhasilan implementasi GreenMetric tidak hanya diukur dari capaian angka, tetapi dari perubahan perilaku dan budaya organisasi yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ruki Harwahyu menambahkan bahwa integrasi data digital UIN Siber dapat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan smart and sustainable campus.

Dr. Ruki Harwahyu

“Sebagai kampus siber, UINSSC memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem pemantauan lingkungan digital yang adaptif dan terukur. Data menjadi instrumen utama menuju pengelolaan kampus berkelanjutan,” jelasnya.

Sinkronisasi Green Campus dan Halal Ecosystem

Kegiatan finalisasi ini tidak hanya fokus pada kampus hijau, tetapi juga pada integrasi Ekosistem Halal, yakni instrumen yang menilai penerapan prinsip halal dalam tata kelola universitas. Penilaian ini mencakup aspek pengadaan barang dan jasa, konsumsi, laboratorium halal, serta penelitian dan inovasi berbasis etika Islam.

Para peserta dari berbagai unit kerja termasuk LPPM, Fakultas, dan Pusat-pusat yang berada di Lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengikuti sesi coaching clinic serta diskusi kelompok terarah (FGD) yang difasilitasi oleh asesor. Dalam forum tersebut, masing-masing unit mempresentasikan capaian serta tantangan implementasi Green Campus dan Ekosistem Halal untuk kemudian disinergikan dalam satu sistem pelaporan terpadu.

Rangkaian Kegiatan dan Finalisasi Data

Kegiatan diawali dengan pemaparan praktik baik (best practices) UINSSC dalam pengelolaan lingkungan kampus, dilanjutkan dengan sesi pendampingan pengisian borang dan penyempurnaan data sesuai standar GreenMetric. Asesor memberikan masukan konkret terkait cara penguatan indikator berbasis bukti (evidence-based) serta strategi penilaian yang berorientasi pada capaian jangka panjang.

Pada hari kedua, tim GreenMetric dan Halal Metric UINSSC melakukan finalisasi dan verifikasi data sebelum proses unggah ke sistem penilaian nasional. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran kolektif untuk meningkatkan literasi keberlanjutan dan halal di seluruh elemen sivitas akademika.

Komitmen Menuju Kampus Hijau dan Islami Berkelanjutan

Melalui pendampingan asesor UI GreenMetric ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus Islam digital pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip green and halal sustainability. Langkah ini sejalan dengan agenda strategis universitas untuk mengintegrasikan transformasi digital, tata kelola berkelanjutan, dan nilai keislaman ke dalam sistem akademik dan non-akademik.

Ketua Pusat Pemeringkatan, Dr. Maulidya Ulfah, M. Pd. I. menuturkan bahwa kehadiran asesor menjadi dorongan besar bagi tim internal untuk memperkuat tata kelola kampus berbasis data dan nilai Islam.

Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd.

“Pendampingan ini membuka wawasan baru bagi kami untuk menyiapkan UINSSC tidak hanya unggul secara digital, tetapi juga berdaya saing dalam bidang keberlanjutan dan halal global,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari asesor nasional, kolaborasi lintas unit, dan kepemimpinan universitas yang visioner, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menjadi pelopor universitas Islam siber yang berwawasan hijau, etis, dan berkelanjutan mewujudkan cita-cita Smart Islamic and Sustainable University.

Tim GreenCampus

Baca berita menarik lainnya di laman LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: https://lp2m.uinssc.ac.id/category/berita/

[post-views]

Scroll to Top