Workshop Peneliti Pendidikan

Rabu 26 Agustus 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali menggelar workshop dalam rangka meningkatkan kapasitas peneliti, khususnya peneliti bidang pendidikan. Sebagai narasumber adalah Prof. Kumaidi, Ph.D, Guru Besar bidang educational measurement & Statistics di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Workshop yang digelar secara online menggunakan Zoom ini diikuti oleh setidaknya 76 dosen yang sebagian besar dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan ditambah beberapa dosen dari perguruan tinggi lain seperti IAIN Pekalongan, IAIN Salatiga, dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Pada sesi pembukaan, sebelum acara workshop dimulai, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag, menegaskan pentingnya penelitian. Bahkan, dalam bingka tri dharma perguruan tinggi, peranan dharma penelitian bisa menjadi penentu dua dharma lainnya: Tanpa penelitian, pengabdian masyarakat tidak terarah. Tanpa Penelitian, Pendidikan tidak akan berkembang. Itu sebabnya, kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peneliti harus secara intensif dilakukan, karena penelitian yang baik hanya mungkin dilakukan oleh peneliti yang berkapasitas tinggi.

Selain itu, sekretais LP2M, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., dalam sambutan singkatnya (mewakili Ketua LP2M, D. H. Ahmad Yani, M.Ag, yang kebetulan sedan Dinas Luar) menegaskan bahwa acara ini adalah merupakan rangkaian dari agenda MENARA PERTI (menaikkan rating perguruan tinggi) yang digagas oleh LP2M dalam rangka untuk meningkatkan mutu peneliti dan pengabdi kepada msyarakat. Harapannya, melalui kegiatan-kegiatan workshop, para dosen bisa belajar bersama pakar yang memiliki banyak pengalaman.

Acara workshop berlangsung sekitar 3 jam, dipandu langsung oleh Kepala Pusat Penelitian, Dr. Budi Manfaat, M.Si. Dalam paparannya, Narasumber banyak memberi kalimat dan kata kunci terkait realitas dalam dunia pendidikan yang menarik untuk diteliti dan atau dikembangkan. Narasumber juga memberi gambaran yang mudah untuk digunakan sebagai alat untuk menemukan masalah penelitian, yaitu gambaran tentang tiga dunia: dunia realitas, dunia pikiran pembelajar, dan dunia pengetahuan. Selain itu, narasumber juga banyak menitipkan pesan berharga yang khusus ditujukan kepada pusat penelitian, misalnya, bahwa pusat penelitian jangan menjadi pusat administrasi penelitian. Setelah sesi pemaparan, acara workshop semakin hangat dengan diskusi. Antusias peserta terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Rekaman acara ini secara utuh dapat disimak di:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top