Setelah hari Senin – Selasa (26-27/7/2021) kemarin para dosen pembimbing lapangan (DPL) ikut kegiatan Workshop Penguatan Pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji 2021 diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kini giliran para mahasiswa dan mahasiswinya yang ikut kegiatan pembekalan tersebut.
Kegiatan pembekalan yang digelar, Kamis-Jum’at (29-30/07/2021), secara daring atau virtual melalui zoom meeting, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kapus Pengabdian kepada Masyarakat LP2M IAIN SNJ Cirebon tahun 2021 H. Mahbub Nuryadien, M.Ag, dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa perlu diketahui kegiatan KKN-GM tahun 2021 ini merupakan piloting project afirmatif yang akan diikuti sebanyak 22 kelompok yang akan disebar ke 22 masjid se Kota Cirebon.
Pada kesempatan yang sama Mahbub Nuryadien, M.Ag sekaligus mewakili Rektor, bahwa beliau menyampaikan pesan sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap kepada mahasiswa untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat Kota Cirebon.
Kegiatan pembekalan yang digelar pada pagi Kamis-Jum’at adalah diperuntukan bagi para calon peserta KKN-GM yang rencananya akan melaksanakan kegiatan ini mulai tanggal 5 Agustus -31 Oktober 2021.
Di hari pertama hadir sebagai narasumber yaitu Iing Daiman, S.IP., M.Si (Kepala BP4D Kota Cirebon) sekaligus mewakili pemerintah Kota Cirebon, beliau menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, beliau menyampaikan “kegiatan ini KKN-GM ini merupakan kegiatan yang baik, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan IAIN SNJ sangat perlu diwujudkan, karenanya kegiatan ini diyakini akan memberikan dampak positif sebagai bagian pembangunan Kota Cirebon yang Agamis dan Smart City”.
Lebih jauh, mantan Kadis Sosial Kota Cirebon ini menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi covid-19 ini, beliau berharap mahasiswa menjadi sang pencerah dan pemberi solusi sebagai agen perubahan “untuk mengatasi pandemic yang berdampak kepada masyarakat tidak melulu dengan cara medis, akan tetapi bisa juga harus diberi solusi melalui suplemen mental dan spiritual, karenanya hadirnya mahasiswa IAIN SNJ di tengah-tengah masyarakat merupakan sesuatu yang kami harapkan untuk memberikan edukasi tentang Covid-19 melalui pendekatan spiritual” ujarnya.
Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag (Ketua LP2M IAIN SNJ) sebagai narasumber sesi kedua, memberikan paparan filosofi pelaksanaan KKN-GM ini, singkatnya bahwa KKN ini dilatarbelakangi bahwa “aktifitas mengaji dan membaca Al Quran di masjid selepas magrib telah menjadi tradisi dan budaya umat Islam di Indonesia sejak lama. Namun seiring perkembangan zaman tradisi baik ini sudah mulai banyak ditinggalkan. Selepas maghrib, masjid, musholla, dan langgar hanya diisi orang-orang tua. Anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain gadget”, untuk itu kehadiran IAIN SNJ Cirebon melalui pelaksanaan KKN-GM ini sangat dibutuhkan.
“Mahasiswa harus hadir untuk menjadi instrument, khususnya pada saat pandemic ini, serta sejauh mana mahasiswa mengetahui kebutuhan yang ada pada masyarakat secara umum, semoga dengan kegiatan ini sinergi dan kolaborasi IAIN SNJ dan Pemkot Cirebon tidak hanya sebentar akan tetapi berkelanjutan dengan kegiatan yang sama atau yang lainnnya” ujar beliau.
Pembekalan bagi Peserta KKN-GM di hari kedua, hadir sebagai Narasumber adalah: Dr. Budi Manfaat, M.Si (Kapuslitan LP2M IAIN SNJ) dan Drs. H. Ibnu Sina, M.Si (Sub Koordinator Tata Usaha LP2M IAIN SNJ).
Dr. Budi Manfaat, M.Si menyampaikan paparan seputar materi penilaian dan pelaporan KKN-GM, di awal beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang mulia, karenanya harus diniatkan (“Laka Maa Nawaita bagimu (kebaikan) dari apa yang anda niatkan”) ujarnya. Dan juga penilaian ini tidak bertujuan untuk menilai dan memberikan nilai seseorang, akan tetapi bagaimana kita menjadi manusia yang bernilai. Beliau juga berharap agar mahasiswa komunikasi dengan DPL secara intensif dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil karya pengabdian yang bernilai dalam KKN-GM ini.
Selanjutnya disampaikan materi seputar panduan penggunaan AKMAL Sejati, Aplikasi Manajemen Informasi dan pelayanan administrasi pelaksanaan KKN Mahasiswa yang berbasis web dan bersifat On-line (daring), dijelaskan dalam materi ini cara penggunaan dari mulai perencanaan sampai laporan akhir kegiatan KKN-GM ini. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi peserta dan DPL dengan keuntungan akses cepat dan efisien.
Di akhir acara, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag (Ketua LP2M IAIN SNJ) menguatkan kepada para mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-GM ini dengan memberikan 3 pesan. Beliau berpesan ” 1. agar semuanya tidak merasa takut dalam melaksanaan kegiatan di masa pandemi, tetap berbuat, menolong sesame, memberikan ilmu dan edukasi terkait covid-19, 2. Perihal teknis, LP2M terbuka untuk menjawab persoalan-persoalan dan bisa didiskusikan, 3. Tidak ada lagi yang tidak siap kita sama-sama hadapi dan bismillah berdayakan masyarakat Kota Cirebon melalui kegiatan KKN-GM ini”. (ZM)
