Sesuai dengan aturan yang berlaku, seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan selama satu tahun, sampai dengan dilaksanakannya Pendidikan atau Pelatihan Dasar (Latsar) yang harus diikuti sebelum masa percobaan tersebut habis, artinya jika selama satu tahun tersebut seorang CPNS tidak dapat mengikuti Latsar tersebut. Latsar ini sesuai dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompentensi bidang.
Pada tahun 2021, Unit kerja Kepegawaian menempatkan dua orang CPNS formasi tahun 2019 sebagai Tenaga Administrasi selama setahun di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati seperti unit kerja lainnya, yakni Ismail dan Zaenal Mutaqin. Kedua Calon Dosen ini ditempat tugaskan sejak Bulan Januari 2021 untuk ikut membantu segala hal dan tugas untuk memajukan dan mensukseskan segala program di unit kerja LP2M dengan menerapkan.
Sebagai salah satu tugas yang harus dilaksanakan dalam masa percobaan sebagai Tenaga Administrasi di LP2M, kedua calon Dosen tersebut wajib mengikuti kegiatan Latsar CPNS yang dibuka secara resmi tanggal 5 Agustus 2021 secara virtual zoom meeting bersama seluruh CPNS sebanyak 10 angkatan dari satker di Provinsi Jawa Barat formasi tahun 2019, acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Balai Diklat, Bapak H. Aguslani, M.Ag. Rangkaian Latsar ini dilaksanakan selama tiga bulan dari Agustus sampai Nopember 2021, dan ditutup dengan kegiatan klasikal selama enam hari di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung.
Sebagai salah satu tugas dalam Latsar tersebut, adalah Aktualisasi atau Habituasi. Selama satu bulan seorang Calon PNS harus bisa mengangkat sebuah tema atau gagasan kreatif untuk kemajuan atau suksesnya program di unit kerja yang ditempati. Ismail sebagai salah satu Calon Dosen yang ditempat tugaskan di LP2M, mengangkat tema Optimalisasi Penjaminan Mutu Program LP2M melalui Penyusunan Buku Pedoman Mutu”. “LP2M sebagai salah satu unit kerja di bawah Institut sudah memiliki program dan kegiatan yang sangat bagus dan terlaksana sesuai dengan rencana, namun demikian belum ada pedoman yang dijadikan sebagai acuan kendali mutu agar setiap program atau kegiatan menjadi sistematis dan terarah, sehingga perlu adanya pedoman mutu yang dibuat” ungkap Ismail yang juga Calon Dosen Ilmu Falak tersebut. Lanjut ismail mengungkapkan bahwa tema ini dipilih berdasarkan konsultasi dengan Bapak H. Ibnu Sina, M.Si selaku Kasubag TU LP2M. “Ini menjadi tepat karena memang sedang dibutuhkan oleh LP2M termasuk sebagai persiapan Audit Mutu Internal (AMI)” ujarnya.
Ibnu Sina sebagai mentor dalam tugas Latsar ini mengungkapkan output atau produk dari Aktualisasi ini adalah buku Pedoman Manual Mutu yang ke depan akan sangat bermanfaat dan berguna sebagai acuan/kendali mutu setiap program dan kegiatan di unit kerja LP2M.
Akhirnya Pada hari Jumat (05/11/2021) saatnya kegiatan Aktualisasi ini diujikan di depan Penguji di BDK Bandung, setelah mengikuti klasikal selama 5 hari. Hadir dalam ujian Aktualisasi ini Penguji Ibu Ati Dahniar, Coach Drs. Nana Umar Sumarna, dan Mentor Bapak H. Ibnu Sina, M.Si.
Ujian dibuka oleh Drs. H. Nana Umar Sumarna dan mempersilahkan waktu 10 menit kepada peserta ujian – Ismail- mempresentasikan powerpoint yang sudah disiapkan. Setelah itu lanjut memberikan kesempatan kepada mentor H. Ibnu Sina, M.Si untuk memberikan tanggapan atau komentar terkait tugas selama Aktualisasi yang sudah dilaksanakan oleh Ismail.
Ibnu Sina mengungkapkan bahwa Ismail menggagas tema Aktualisasi ini adalah berdasarkan saran dan masukannya. “LP2M sebagai unit kerja yang mengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat perlu adanya acuan khusus terkait dengan mutu, bertepatan dengan adanya mas Ismail ini. Saya minta untuk mengangkat isu itu” ujar Ibnu Sina, Menurutnya mas Ismail ini sudah sangat tepat membahas ini dan menghasilkan output yang sangat bagus walau harus ada penyempurnaan lagi.
Sedangkan penguji secara umum memberikan Apresiasi akan gagasan kreatif yang dibuat, tidak memberikan komentar yang banyak terkait dengan Buku Pedoman Mutu sebagai Output/hasil dari Aktualisasi ini. Penguji lebih banyak memberikan masukan terkait dengan Laporan Akhir Aktualisasi, dari sistematika, isi, dan seterusnya. “Selamat kepada mas Ismail yang sudah selesai melaksanakan tugas Latsar ini, semoga sukses selalu” menutup tanggapan dalam ujian tersebut.
Pada kesempatan yang berbeda tanggal 12 November 2021 di tempat yang sama, saudara Zaenal Mutaqin dalam seminar aktualisasinya menyajikan laporan aktualisasi selama masa habituasi yaitu “Penyusunan Pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji pada LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon”, hal yang melatar belakangi penyusunan pedoman ini adalah belum adanya pedoman KKN Gemmar Mengaji yang baku dalam pelaksanaan kegiatan KKN afirmatif tematik ini.
Dalam paparannya zaenal mengungkapkan bahwa “pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji di Kota Cirebon dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dari agustus s.d November 2021, diakhir kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat kota Cirebon bahkan dari Walikota sebagai pemangku kebijakan di pemerintahan Kota Cirebon yang mendukung kegiatan KKN Gemmar Mengaji untuk dilanjutkan serta dianggarkan dalam pos APBD”
Dalam pedoman ini juga tertuang fieldnote yang berkaitan dengan pengelolaan masjid, sehingga dalam pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji tidak hanya focus dalam kegiatan mengaji saja, akan tetapi juga mencoba menggali profil dan potensi masjid.
Ahmad Husni Hamim selaku penguji menyambut baik dari sajian yang dipaparkan. “Produk selama masa habituasi ini sangat menarik, karena jarang sekali peserta latsar menghadirkan pedoman pengabdian kepada masyarakat berbasis keagamaan dalam hal ini KKN Gemmar Mengaji, sehingga ini layak dan perlu didukung penuh” pungkasnya.
Selanjutnya Ibnu Sina selaku mentor memberikan tanggapan “Mas Zaenal selama masa habituasi betul-betul focus dan diarahkan untuk concern dalam pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji, kami pihak LP2M merasa terbantu dengan kehadirannya, terlebih lagi dalam penyusunan pedoman pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji ini”
Bertindak selaku coaching adalah Ayi Nasrudin, yang membersamai pelaksanaan seminar laporan aktualisasi