Kesetaraan Gender dalam Islam
Oleh: Imam Firdaus

Lp2m.uinssc.ac.id – Isu kesetaraan gender sering kali menjadi perdebatan bagi sebagian masyarakat. Mereka beranggapan bahwa Islam tidak memberikan tempat yang setara bagi perempuan.
Padahal, jika ajaran Islam dipahami secara utuh melalui al-Qur’an dan hadis, terlihat jelas bahwa Islam menegaskan prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
Rasulullah SAW telah memberikan teladan yang luar biasa dalam memperlakukan perempuan dengan penuh hormat, kasih sayang, dan keadilan.
Islam dan Penghapusan Tradisi Ketidakadilan terhadap Perempuan
Islam datang untuk menghapus tradisi jahiliyah yang menindas perempuan, menggantikannya dengan ajaran yang memuliakan mereka sebagai manusia seutuhnya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya wanita adalah saudara kandung laki-laki.” (HR. Abu Dawud)
Hadis ini menegaskan hubungan sejajar antara laki-laki dan perempuan—bukan dominasi, melainkan kemitraan yang saling melengkapi.
Landasan Kesetaraan dalam Al-Qur’an dan Hadis
Pertama, Landasan Kesetaraan dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah. Yang membedakan hanyalah ketakwaan, bukan jenis kelamin.
“Wahai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Ayat ini menjadi landasan bahwa kemuliaan tidak ditentukan oleh gender, melainkan oleh amal dan ketakwaan.
Kedua, Hadis tentang Persaudaraan Laki-laki dan Perempuan
Sabda Nabi SAW, “Wanita adalah saudara kandung laki-laki mereka”, menunjukkan adanya relasi kemitraan dan tanggung jawab bersama antara laki-laki dan perempuan.
Menurut Rif’at dan Nurwahidin (2022), hadis ini mengandung pesan penting tentang kerja sama, saling menghormati, dan kesetaraan hak serta kewajiban sosial antara keduanya. Islam tidak mengajarkan persaingan, melainkan sinergi dalam membangun masyarakat.
Ketiga, Hadis tentang Perlakuan Baik terhadap Perempuan
Rasulullah SAW bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini menjadi ukuran moral laki-laki dalam Islam. Kebaikan seorang suami tercermin dari bagaimana ia memperlakukan istrinya. Rasulullah sendiri menjadi teladan—beliau mendengarkan pendapat istri, membantu pekerjaan rumah, dan memperlakukan keluarganya dengan penuh kasih sayang.
Keempat, Hadis tentang Kewajiban Menuntut Ilmu bagi Semua Muslim
Perempuan sebagai Mitra dan Penggerak Peradaban Islam
Islam tidak membedakan gender dalam kewajiban menuntut ilmu. “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Kata Muslim dalam hadis ini mencakup laki-laki dan perempuan. Karena itu, akses pendidikan adalah hak semua umat.
Dalam sejarah Islam, banyak perempuan seperti Aisyah RA menjadi perawi hadis, ahli fikih, dan guru bagi para sahabat menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran intelektual penting dalam peradaban Islam.
Oleh karena itu, al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW memberikan dasar yang kuat bagi kesetaraan gender dalam Islam. Laki-laki dan perempuan sama-sama makhluk mulia yang diciptakan untuk saling melengkapi dan bekerja sama dalam membangun masyarakat yang adil.
Rasulullah SAW telah mencontohkan cara menghormati perempuan sebagai istri, ibu, dan anggota masyarakat. Islam juga mendorong perempuan untuk berilmu, aktif, dan memperoleh perlakuan yang adil.
Kesetaraan gender dalam Islam bukanlah konsep impor dari Barat, melainkan nilai asli yang berakar pada spirit keadilan dan kasih sayang.
Dengan mengamalkan ajaran ini, umat Islam dapat membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan saling menghormati tanpa memandang jenis kelamin. []
Lihat dokumentasi lengkap kegiatan ini di Instagram LP2M UIN SSC.
Baca artikel menarik lainnya di laman LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: https://lp2m.uinssc.ac.id/category/berita/



